Rumus IF excel

 Gunakan rumus IF Excel untuk mengotomatiskan fungsi excel tertentu

Terkadang, kami tidak ingin menghitung berapa kali sebuah nilai muncul. sebaiknya, kami ingin memasukan informasi yang berbeda ke dalam sel jika ada sel yang sesuai dengan informasi tersebut.

Misalnya, dalam situasi di bawah ini, saya ingin memberikan sepuluh poin kepada semua orang yang termasuk dalam asrama Gryffindor. Alih - alih mengetik 10 secara manual di sebelah setiap nama siswa Gryffindor, saya dapat menggunakan rumus IF excel untuk mengatakan bahwa jika siswa tersebut berada di Gryffindor, maka mereka harus mendapatkan 10 poin .

Rumusnya adalah : JIKA (uji_logika,nilai_jika_benar, [nilai_jika_salah])

Contoh ditunjukan di bawah ini : =IF(D2="Gryffindor","10","0")

Secara umum, rumusnya adalah IF (Logical Test, nilai besar, nilai salah). mari kita gali masing - masing variabel ini.

  • Logical_Test : Tes logika adalah bagian "JIKA" dari algoritma. dalam hal ini, logikanya adalah D2="Gryffindor"karena kita ingin memastikan bahwa sel yang sesuai dengan siswa tersebuat menyurati "Gryffindor" .pastikan untuk menempatkan Gryffindor dalam tanda kutip di sini.
  • Value_if_True : Inilah yang ingin kita tunjukan jika anda benar. dalam hal ini, kami ingin menampilkan "10" untuk menunjukkan bahwa siswa memberikan 10 poin. cukup gunakan tanda kutip jika anda ingin hasilnya berupa teks, bukan angka.
  • Value_if_False : Inilah yang ingin kita tampilkan jika salah. dalam hal ini, untuk setiap siswa yang tidak berada di Gryffindor, kami ingin sel menunjukan "0", cukup gunakan tanda kutip jika anda ingin hasilnya berupa teks,bukan angka 

Catatan : pada contoh di atas, saya memberikan 10 poin kepada semua orang di Gryyffindor. jika nantinya saya ingin menjumlahkan jumlah total poin, saya tidak akan bisa karena 10-nya ada dalam tanda kutip, sehingga dapat menjadikannya teks dan bukan angka yang dapat dijumlahkan oleh excel.

Kekuatan sebenarnya dari fungsi IF muncul saat anda merangkai beberapa pernyataan IF bersama, atau sarang mereka. hal ini memungkinkan anda menyetel beberapa ketentuan, mendapat hasil yang lebih spesifik, dan pada akhirnnya mengatur data anda menjadi bagian yang lebih mudah dikelola.


Rentang adalah salah satu cara untuk menyementasikan data anda untuk analisis yang lebih baik. misalnya, anda dapat mengategorikan data ke dalam nilai yang kurang dari 10, 11 hingga 50, atau 51 hingga 100 berikut tampilannya dalam praktik: 

=IF(B3<11,"10 atau kurang",IF(B3<51,"11 hingga 50",IF(B3<100,"51 hingga 100)))

Ini mungkin memerlukan beberapa trial-and-eror, tetapi setelah anda menguasainya, rumus IF akan menjadi sahabat barru excel anda.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips gerakan tangan saat presentasi